Sunday, October 5, 2014

Switch Case

Pada tulisan sebelumnya saya telah membuat beberapa contoh program tentang fungsi if_else. Maka berikutnya saya akan menjelaskan tentang penggunaan fungsi switch case pada PHP.
Switch merupakan salah satu fungsi yang digunakan untuk menyatakan suatu pernyataan bersyarat.

Pada dasarnya penggunaan switch case hampir sama dengan if_else. Perbedaannya terletak pada syntax-nya. Dalam if_else untuk memutuskan suatu kondisi digunakan tanda "{}" (tanpa tanda petik), sedangkan dalam switch case suatu kondisi akan berhenti dengan menggunakan fungsi "break;" (tanpa tanda petik).

Perbedaan lainnya antara switch case dengan if_else yaitu pada penggunaan fungsi switch kondisi hanya diuji sekali saja, sedangkan pada if_else kodisi diuji beberapa kali, hal ini membuat proses yang dihasilkan jika menggunakan switch case lebih cepat dibandingkan jika menggunakan if_else.

Contoh source code penggunaan switch pada PHP:

 1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
11
12
13
14
15
16
<?php
    $angka = 3;
    
    switch($angka)
    {
        case 1:
            echo("Nilai variable angka adalah satu");
            break;
        case 2:
            echo("Nilai variable angka adalah dua");
            break;
        case 3:
            echo("Nilai variable angka adalah tiga");
            break;
    }
?>


Tampilan hasil akhirnya adalah sebagai berikut:

Penjelasan:
Karena nilai dari variable angka ($angka) = 3, maka yang akan ditampilkan adalah case 3, sehingga hasilnya seperti gambar di atas. Jika kita mengganti nilai variable angka menjadi $angka = 2; maka hasil yang akan ditampilkan adalah: "Nilai variable angka adalah dua".

No comments:

Post a Comment