Switch merupakan salah satu fungsi yang digunakan untuk menyatakan suatu pernyataan bersyarat.
Pada dasarnya penggunaan switch case hampir sama dengan if_else. Perbedaannya terletak pada syntax-nya. Dalam if_else untuk memutuskan suatu kondisi digunakan tanda "{}" (tanpa tanda petik), sedangkan dalam switch case suatu kondisi akan berhenti dengan menggunakan fungsi "break;" (tanpa tanda petik).
Perbedaan lainnya antara switch case dengan if_else yaitu pada penggunaan fungsi switch kondisi hanya diuji sekali saja, sedangkan pada if_else kodisi diuji beberapa kali, hal ini membuat proses yang dihasilkan jika menggunakan switch case lebih cepat dibandingkan jika menggunakan if_else.
Contoh source code penggunaan switch pada PHP:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 | <?php $angka = 3; switch($angka) { case 1: echo("Nilai variable angka adalah satu"); break; case 2: echo("Nilai variable angka adalah dua"); break; case 3: echo("Nilai variable angka adalah tiga"); break; } ?> |
Tampilan hasil akhirnya adalah sebagai berikut:
Penjelasan:
Karena nilai dari variable angka ($angka) = 3, maka yang akan ditampilkan adalah case 3, sehingga hasilnya seperti gambar di atas. Jika kita mengganti nilai variable angka menjadi $angka = 2; maka hasil yang akan ditampilkan adalah: "Nilai variable angka adalah dua".
No comments:
Post a Comment